Tak Banyak yang Tahu, Ini Cara Efektif Hilangkan Demam Panggung




Apa yang kamu rasakan, ketika akan berbicara di depan umum? Pernah nggak merasa takut, grogi, tidak nyaman? Rasanya semua badan gemeteran sangking paniknya, lidah mendadak kelu dan gugup ketika akan berbicara. Perlu kamu tahu, itu adalah sesuatu yang wajar dan dialami oleh banyak orang.

Saya paham, perasaan-perasaan takut, grogi dan tidak nyaman merupakan sesuatu yang sangat mengganggu ketika akan berbicara di depan umum atau public speaking.

Di video kali ini, saya akan memberikan sedikit prespektif baru untuk membantumu mengatasi demam panggung.

Lalu, sebenarnya apa sih yang membuat perasaan gugup itu muncul?

Sebenarnya ketika akan berbicara di depan banyak orang atau di atas panggung, kamu perlu waktu untuk beradaptasi dengan kondisi dan lingkungan baru. Sehingga bagi beberapa orang, ketika berbicara di depan umum tanpa persiapan yang matang akan membuatnya merasa takut dan gugup.

Selain itu, perasaan tidak nyaman ini juga muncul akibat dari kemungkinan-kemungkinan yang kamu ciptakan dalam pikiranmu sendiri. Atau istilahnya Overthingking.

Pasti kamu pernah kepikiran: “Gimana ya nanti kalau lupa teks?”, “Gimana ya kalau ternyata pendapatku dalam diskusi ini salah?”, “Kalau nanti penampilanku buruk, gimana ya?”. Lebih buruk lagi ketika kamu berpikir bagaimana jika nanti kamu terjatuh ketika berada di atas panggung dan menjadi bahan tertawaan.

Padahal nih, ketakutan-ketakutan tersebut adalah hal-hal yang kamu ciptakan sendiri dalam pikiranmu. Sehingga pikiranmu merespon jika berbicara di depan banyak orang adalah sesuatu yang sangat menyeramkan.

Parahnya, apa yang kamu pikirkan itu akan diterima oleh batin bawah sadarmu sebagai suatu kebenaran.

Ada sebuah perumpamaan yang menjelaskan peran bantin sadar dan bawah sadar. Perumpamaan tersebut menjelaskan jika batin manusia seperti sebuah taman. Manusia adalah juru taman. Ketika manusia tersebut menanamkan benih-benih (pikiran) di dalam bawah sadar, maka hasil yang akan dipetik sesuai dengan apa yang dia tanam.

Batin bawah-sadar dapat disamakan dengan tanah yang menumbuhkan semua jenis benih, baik rnaupun jelek. Batin bawah-sadarmu menerima semua yang kamu pikirkan sebagai suatu kebenaran. Maka tiap pikiran itu menjadi sebab terjadinya sesuatu dan tiap keadaan adalah efeknya.

Oleh karena itu, kamu yang bertanggung jawab atas pikiranmu sendiri agar dia hanya menghasilkan apa yang kamu inginkan.

Nah, sama halnya ketika kamu akan berbicara di depan umum. Kamu bisa menggunakan teknik ini untuk menghilangkan perasaan takut dan gugup. Pikirkan hal-hal yang menyenangkan dan positif. Maka, itu yang akan terjadi.

Ada cerita menarik dari salah satu penyanyi tenar opera tersohor pada zamannya. Suatu hari, ia mengalami demam panggung. Ia mengalami kelumpuhan pada tenggorokannya akibat rasa takut. Keringat mengucur deras dari mukanya. Dia menjadi panik karena dalam beberapa menit lagi ia harus naik panggung. Dalam benaknya seolah mengatakan, "Mereka akan menertawakanku. Aku tak dapat menyanyi”.

Dia tersadar dan mencoba berkomunikasi dengan batin bawah sadarnya. Merasa jika ada bagian dari dalam dirinya sendiri yang menghambatnya bernyanyi. Mulailah ia berteriak, "Keluar, keluar, Aku mau menyanyi".

Apa yang terjadi? Batin bawah-dasarnya menanggapi dengan melepas tenaga-tenaga tak terbatas dari dalam. Ketika saatnya tiba, ia naik panggung dan bernyanyi dengan sangat  mempesonakan.

Dari cerita Caruso bisa terlihat jika batin bawah sadar mempunyai sifat reaktif dan tanggap terhadap pikiran. Bila batin sadar penuh ketakutan, ragu dan cemas, maka akan mengirim sinyal ke dalam batin bawah-sadar untuk menghasilkan kepanikan, ketakutan dan cemas.

Jika kamu mengalami hal yang sama saat akan tampil di depan umum, lakukan seperti Caruso, berkata tegas dengan berwibawa kepada emosi-emosi negatif yang lahir dalam batin: "Diam, tenanglah, saya menguasai keadaan, kamu harus patuh, jangan mengganggu."

Ya,sebenarnya kamu dapat memerintahkan emosi-emosi negatif itu. Batin bawah-sadar itu tunduk kepada batin sadar.

Sebelum tampil, lakukan teknik berikut:

1.         Yang pertama, Cobalah untuk tenang sejenak. Duduklah, lalu kendurkan badan dan tutup mata.

Yang kedua, Sugesti dirimu dan lawan rasa takutmu.

Yang ketiga, Fisik dalam keadaan istirahat menimbulkan mental yang pasif dan ini akan memudahkan batin lebih peka terhadap sugesti. Lawan rasa takut itu dengan berkata pada dirinya sendiri, "Aku bisa menyanyi baik. Aku tenang, percaya pada diriku, aku bisa lebih tenang."

Yang keempat, Ulangi pernyataan tersebut pelan-pelan, dan dengan penuh perasaan sebanyak lima sampai sepuluh kali.

Yang kelima, lakukan ini tiga kali sehari, yaitu waktu pagi, siang hari dan pada waktu mau tidur. Dalam waktu seminggu akan membuatmu merasa lebih tenang dan percayaan diri.

Selamat mencoba.

 


Comments