Sedih Lihat Filter Freckles yang Bikin Cantik, Ketika Punya Freckles Genetik
Sebelum aku menyadari tentang ‘loveself’ ataupun pentingnya menerima apa
yang Tuhan berikan dalam hidup ini. Freckles, menjadi salah satu hal yang
pernah sangat mengganggu dalam hidupku. Oh ya, nanti aku coba bahas tentang apa
itu freckles berdasarkan apa yang ada di internet tentunya, karena aku bukan
dokter kecantikan, nggak mau dong sok tau tentang ini.
Keluh kesah ini berawal ketika marak filter freckles di Instagram, bahkan
sebelumnya ada tren make
up freckles
yang katanya begitu kekinian. Memang sih, freckles yang ada di filter ataupun
make up lebih terlihat cantik dan mengemaskan. Beda banget dengan freckles di
muka polos tanpa polesan.
Duh, pastinya bikin kulit kelihatan kusam dan nggak bersih. Ini menjadi
salah satu alasanku untuk datang ke klinik kecantikan. Terus, dokternya bilang
kalau freckles yang ada di mukaku adalah freckles genetic yang bertambah karena
terpapar sinar matahari. Katanya nggak bisa hilang, bisanya disamarkan.
Memang ya, sinar matahari adalah musuh terbesarku. Apalagi dulu pas
zaman SMA pelajaran tentang pentingnya pakai sunscreen belum gencar-gencarnya
dilakukan seperti saat ini.
Sempat tersirat dipikiranku, “Kenapa sih orang-orang yang kulitnya udah
mulus bersih tanpa cacat, justru ngebuat
freckles di mukanya?,” pikirku dalam hati.
Apa bagusnya? Kenapa disaat aku pengen menghilangkan itu, orang-orang
malah berusaha ngebuat wajahnya penuh
freckles. Ya, begitu lah kira-kira pikiranku dulu. Sebelum aku berhasil merubah
sudut pandang. Kenapa, aku harus repot-repot memikirkan alasan orang melakukan
suatu tindakan. Padahal ada pilihan, melihat dari sisi lain untuk lebih
menerima apa yang Tuhan berikan kepadaku. Lebih mencintai diri sendiri dengan
apa adanya misal. Semenjak itu, kehadiran freckles nggak lagi menggangu dalam
hidupku. Bersyukur udah diberikan fisik yang sempurna oleh Tuhan.
Positifnya, karena itu, aku jadi sadar tentang pentingnya pakai sunscreen atau tabir surya. Freakles mulai terlihat jika seseorang sering terkena paparan sinar matahari. Sinar matahari akan membuat sel-sel di kulit menciptakan lebih banyak pigmen.
So, merawat diri sendiri juga bagian dari mencintai diri sendiri bukan? Kesehatan muka
adalah investasi seumur hidup. Menurutku, lebih penting skincare dibanding make
up. Meski keduanya punya porsi masing-masing. (Pendapat tentang ini akan aku bahas di lain kesempatan)
Aku akan bahas sedikit tentang freckles. Kebanyakan orang menerjemahkan
jika freckles adalah bercak coklat yang timbul pada kulit akibat produksi melanin
berlebih. Biasanya muncul di bagian muka dan bahu.
Freckles juga muncul karena faktor gentik. Seperti yang aku alami. Ya, biasanya jika orangtua dan keluarga memiliki freckles, kemungkinan besar anaknya juga akan memilikinya. Meski nggak separah seperti yang ada di gambar sih. Paling beberapa bintik di bagian muka tepatnya di pangkal hidung dan bawah mata. Ada juga sedikit di bagian bahu.
Meski dipengaruhi faktor genetik, freckles ini nggak langsung muncul ketika sesorang baru lahir.
Biasanya, freckles menjadi suatu pertanda atau bentuk sensitifitas kulit terhadap matahari. Bagi sebagian orang, freckles hanya muncul ketika terpapar sinar matahari. Nah, nantinya, banyak nggaknya freckles menjadi tolak ukur tingkat sensitifitas kulit terhadap matahari.
Intinya, jangan lupa pakai
tabir surya, aplikasikan sesuai dengan anjuran ya. Percuma pakai tabir surya
kalau pakainya hanya setitik-setitik kayak pakai cream pagi.
(Pinterest)
Sumber tentang freckles: https://wowkeren.com/berita/tampil/00235436/2.html
Nambah insight banget ttg freckles. Selama ini yg kutau freckles itu ada sejak lahir. Ternyata setelah dewasa jg bs muncul freckles ya..just wow
ReplyDeleteBisa banget, sinar UV menjadi faktor sangat berpengaruh. Jan lupa pake sun screen 🤗
ReplyDelete